Sleman, 26 Oktober 2025 - Lomba Cerdas Cermat (LCC) IPS Tingkat Nasional 2025 kembali mengukuhkan posisinya sebagai ajang prestisius bagi pelajar SMP/MTs di seluruh Indonesia. Dengan puncak acara pada 26 Oktober 2025, kegiatan ini sukses menjadi ruang belajar inovatif yang memadukan kecerdasan akademik, teknologi, dan nilai budaya di tengah tuntutan era Society 5.0. Diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan IPS dan Departemen Pendidikan IPS UNY melalui Bidang Litbang, LCC tahun ini mengusung tema visioner: “Transformasi Pembelajaran IPS melalui Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) di Era Society 5.0.” Tema tersebut menjadi cerminan komitmen dunia pendidikan dalam menjawab tantangan global melalui inovasi.

Kompetisi dibuka dengan babak penyisihan daring yang diikuti 202 tim dari berbagai provinsi, diseleksi ketat hingga lahir 10 semifinalis dan 3 finalis terbaik. Sekolah peserta berasal dari beragam daerah, mulai dari Purworejo, Bojonegoro, Jakarta, Magelang, Bekasi, Yogyakarta, Balikpapan, hingga Ponorogo. Babak semifinal dan final berlangsung secara luring di Ruang Abdullah Sigit, Fakultas Ilmu Pendidikan UNY, diawali dengan tarian Nusantara sebagai simbol keberagaman budaya Indonesia. Ketua pelaksana, Astin Widyan Fynaldi, menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta dari awal hingga akhir kompetisi. Sementara itu, Prof. Dr. Aman, M.Pd., selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni FISIP UNY, secara resmi membuka acara sekaligus menegaskan pentingnya kompetisi ilmiah untuk membentuk karakter sosial dan intelektual generasi muda.

Semifinal menghadirkan tensi persaingan yang dinamis, dengan peserta menunjukkan ketajaman analisis pada materi sejarah, ekonomi, sosiologi, hingga geografi. Ketegangan semakin meningkat saat tiga tim terbaik tampil di babak final dan bersaing memperebutkan gelar juara nasional. Dewan juri akhirnya menetapkan para pemenang:

Juara I – SMP Negeri 2 Purworejo

Juara II – SMP Plus Ar Rahmat Bojonegoro

Juara III – SMP Progresif Bumi Sholawat, Sidoharjo

Para juara menerima Piala Gubernur DIY, Piala Rektor UNY, dan Piala Bupati Sleman, lengkap dengan uang pembinaan dan e-sertifikat. Kategori Juara Harapan dan 7–10 besar juga mendapatkan penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras mereka. Acara ditutup dengan penyerahan hadiah dan sesi dokumentasi. Panitia menegaskan bahwa LCC IPS bukan sekadar kompetisi, tetapi ruang inovasi pembelajaran yang menumbuhkan kolaborasi, integritas, dan kecakapan teknologi bagi generasi muda. UNY melalui kegiatan ini berkomitmen mencetak calon pemimpin masa depan yang siap bersaing secara global dengan kecerdasan sosial, kritis, dan adaptif di era Society 5.0.

Penulis: Astin Widyan Fynaldi
Editor: Happri Novriza Setya D.